Tahun Baru Hijriyah merupakan salah satu dari sekian Hari Besar Umat Islam di Indonesia khususnya. Pada momentum 1 Muharram terdapat kenangan sejarah yang secara historis bernilai pendidikan bagi kaum Muslimin, dimana pada saat itu merupakan tonggak sejarah bagi umat Islam dengan melakukan suatu kegiatan dipimpin oleh Nabi Muhammad saw. melalukan Hijrah dari kota Makkah menuju kota Madinah.
Diilhami dengan peristiwa besar itulah kemudian umat Islam diserukan
untuk “berhijrah” dalam hidup dan kehidupannya. Hijrah yang dimaksud tidak hanya sekedar pindah tempat, tetapi juga mengandung pengertian pindah dari sesuatu yang jelek, sesuatu yang rendah menuju pada tingkatan baik dan mulia di hadapan Allah swt.
Oleh karena itu sebagai pendidik kita wajib menggelorakan makna hijrah kepada anak didik dengan berbagai cara, berbagai kesempatan dan waktu. Contoh konkret penanaman makna hijrah pada anak didik adalah dengan mengenangnya kembali melalui peringatan 1 Muharam yang diisi dengan berbagai kegiatan bernuansa Islami. Kegiatan ini mengarah pada “Fastabiqul Khairat” sebagai pencerminan dari sifat hijrah itu sendiri yang selalu ingin menggapai kebaikan-kebaikan baik di dunia maupun di akhirat.
Atas dasar itulah kelas VIII SMP Alam Akhdhor Insan Mulia mencoba untuk merevitalisasi kembali kaidah kaidah dan esensitas Muharram dalam proses pembentukan keperibadian Muslim, melalui sebuah kegiatan sosial kemasyarakatan, “A day with elderly care workers at the Tresna Werdha
Ciracas Social Institution.”
Kami berharap, acara Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Muharam ini sebagai wadah silaturrahmi dalam memperkuat Ukhuwah Islamiyah demi terwujudnya Muslim yang taat pada Allah SWT. Semoga saja kita termasuk orang yang sudah berjuang dan berbuat yang terbaik untuk agama dan bangsa tercinta.
Penulis: Ikhyar Faidzi Sodik